Oktan adalah angka yang menunjukkan berapa besar tekanan maksimum yang bisa diberikan di dalam mesin sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran bensin dan udara (berbentuk gas) bisa terbakar sendiri secara spontan sebelum terkena percikan api dari busi.
Jadi, semakin kecil angka oktannya, semakin lama bensin itu terbakar spontan. Pembakaran yang tidak spontan ini yang menimbulkan gejala ngelitik atau knocking di dalam mesin, bahkan Perlahan namun pasti membuat piston seperti permukaan bulan dan dapat menyebabkan piston bolong.
Pembakaran tidak spontan ini sebisa mungkin dihindari dengan penggunaan angka oktan yang lebih tinggi. Semakin tinggi Research Octane Number (RON) maka akan membuat semakin tinggi pula titik didih bahan bakar. Dengan semakin tinggi titik didih, pembakaran bisa lebih sempurna. Karena bahan bakar bisa dimampatkan hingga tekanan paling tinggi sebelum diledakkan api dari busi. Dengan demikian irit tidaknya BBM pada kendaraan juga ditentukan oleh penyesuaian bahan bakar dengan spesifikasi mesin kendaraan.
Memilih BBM yang baik untuk kendaraan kita adalah penggunaan angka oktan yang harus sesuai dengan tekanan kompresi kendaraan kita. Semakin tinggi kompresi mesin, maka sebaiknya menggunakan BBM berangka oktan tinggi.
Untuk kendaraan berkompresi di bawah 9:1 masih dapat menggunakan premium, namun untuk kendaraan dengan kompresi di atas 9:1 sebaiknya menggunakan pertamax sedangkan kendaraan dengan kompresi di atas 10,1 ke atas sebaiknya menggunakan pertamax plus.
Tahukah Anda, apabila penggunaan kadar oktan tidak sesuai dilakukan terus menerus maka dapat