Perkembangan Penduduk Dunia Menggunakan Tabel
10 Teratas Negara Dengan Terbanyak Didunia
Penggandaan Penduduk Dunia Menggunakan Tabel
Penggandaan Penduduk Dunia dari Tahun 1830 sampai Tahun 2006
Faktor Faktor Demografi yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
1. Faktor Kematian
Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian dan faktor penghambat kematian.
2. Faktor Kelahiran
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran dan yang mendukung kelahiran
3. Faktor Imigrasi
Imigrasi apabila setiap penduduk pindah ke kota dan mereka menjadikan ktp menjadi dua maka akan sulit apabila di data tidak akan terpenuhi akan sulit mendata penduduk dengan data pasti.
Rumus Tingkat Kematian Kasar
Angka Kelahiran
Metode Menghitung Angka Kelahiran
- General fertility rate (GFR) – mengukur angka kelahiran tiap 1.000 wanita yang berusia 15 - 45 tahun.
- Standardised birth rate (SBR) – membandingkan struktur usia-jenis kelamin.
- Total fertility rate (TFR) – jumlah rata-rata anak yang diperkirakan akan dilahirkan seorang wanita sepanjang usia produktifnya untuk melahirkan.
Migrasi
- Pengertian
Migrasi adalah perpindahan atau gerak penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. perpindahan penduduk selain imigrasi terdapat juga transmigrasi dan urbanisasi.
- Macam Macam Migrasi
- Remigrasi adalah perpindahan penduduk untuk kembali ke tanah asalnya semula. Misalnya, karena sudah tua, seseorang kembali ke daerah asalnya agar setelah mati dapat dikubur di daerah asalnya.
- Imigrasi adalah perpindahan penduduk dan negara asing untuk menetap dan menjadi warga negara di negara yang baru didatanginya. Misalnya, seseorang dari Indonesia pindah ke Amerika Serikat. Bagi Amerika Serikat orang tersebut disebut imigran.
- Evakuasi adalah perpindahan atau pengungsian penduduk dari tempat tinggalnya karena gangguan keamanan/bencana. Misalnya, korban bencana alam.
- Emigrasi adalah pindahnya sekelompok penduduk atau perorangan dari suatu negara ke negara lain. Misalnya, orang Indonesia yang menetap di Jepang. Bagi Indonesia disebut emigran, bagi Jepang disebut imigran.
- - Forensen (nglaju) adalah orang yang tinggal di desa (luar kota), tetapi mempinyai mata pencaharian di kota sehingga setiap hari pulang pergi dalam perjalanan. Hal itu disebabkan oleh sulitnya perumahan di kota. Misalnya, banyak orang bekerja di Jakarta, tetapi bertempat tinggal di luar Jakarta.
- Turisme adalah perjalanan ke daerah-daerah pariwisata. Misalnya, orang yang berwisata ke daerah wisata, seperti Bali, Danau Toba, Borobudur, dan Tana Toraja.
- Week end (berakhir pekan) adalah kegiatan bepergian ke luar kota pada akhir minggu untuk menghirup udara segar. Misalnya, orang Jakarta berakhir pekan ke Puncak, Jawa Barat.
Proses Migrasi
- Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
- Kekurangan tenaga terampil dan ahli bagi negara yang ditinggalkan.
- Produktivitas pertanian di desa menurun
- Meningkatnya tindakan kriminalitas di kota.
- Meningkatnya pengangguran di kota.
- Timbulnya perumahan kumuh dikarenakan sulitnya mencari tempat tinggal.
- Lalu lintas di kota sangat padat, sehingga sering menimbulkan kemacetan.
- Dalam memilih daerah tujuan para imigran cenderung memilih daerah yang terdekat dengan daerah asalnya.
- Kurang penyerapan tenaga kerja di daerahnya dan adanya kesempaan kerja di daerah tujuan merupakan salah satu alasan seorang melakukan migrasi.
- Informasi yang terpercaya dari sanak saudara, kerabat tentang daerah tujuan. Merupakan sumber informasi yang penting dalam pengambilan keputusan seseorang melakukan migrasi.
- Makin besar pengaruh daerah perkotaan terhadap seseorang, semakin tinggi frekuensi mobilitas orang tersebut.
- Semakin tinggi pendapatan seseorang, makin tinggi frekuensi mobilitas tersebut.
- Seseorang akan memilih daerah tujuan dimana terdapat kenalan yang berada di daerah tersebut.
- Hampir rata rata yang melakukan migrasi adalah orang yang berumur muda, atau belum berumah tangga dibanding yang berusia lanjut/berstatus kawin.
- Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin banyak yang akan melakukan migrasi.
Akibat Migrasi
- Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
- Kekurangan tenaga terampil dan ahli bagi negara yang ditinggalkan.
- Produktivitas pertanian di desa menurun
- Meningkatnya tindakan kriminalitas di kota.
- Meningkatnya pengangguran di kota.
- Timbulnya perumahan kumuh dikarenakan sulitnya mencari tempat tinggal.
- Lalu lintas di kota sangat padat, sehingga sering menimbulkan kemacetan.
Jenis Struktur Penduduk
- Piramida Penduduk Muda : Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian. Bentuk ini umumnya kita lihat pada negara – negara yang sedang berkembang. Misalnya : India, Brazil dan Indonesia.
- Piramida Stationer : Bentuk piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Piramida penduduk yang berbentuk system ini terdapat pada negara-negara yang maju seperti Swedia, Belanda dan Skandinavia.
- Piramida Penduduk Tua : Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian yang kecil sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara bias kekurangan penduduk. Negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah Jerman, Inggris, Belgia dan Perancis.
https://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/faktor-demografi-yang-mempengaruhi-pertambahan-penduduk/https://nathaniaseptavy.wordpress.com/tag/faktor-demografi-yang-mempengaruhi-pertambahan-penduduk/
https://id.wikipedia.org/wiki/Migrasi
http://genius.smpn1-mgl.sch.id/file.php/1/ANIMASI/ekonomi%20dan%20Sosial/Dinamika%20Penduduk%20dan%20Unsur-Unsurnya/materi5.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar