A. Pengertian Pelapisan Sosial
Masyarakat terbentuk
dari individu-individu. Individu individu yang terdiri dari berbagai latar
belakang tentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari
kelompok kelompok sosial. Dengan terjadinya kelompok sosial ini maka
terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau terbentuklah masyarakat yang
berstrata.
Menurut Pitirim A.
Sorokin Pelapisan Masyarakat adalah Perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam
kelas kelas yang tersusun secara bertingkat (hierarchis. Selain itu Theodorson
dkk. juga menyatakan sebagai berikut di dalam Dictionary of Sociology bahwa
pelapisan masyarakat berarti jenjang status dan peranan yang relatif permanen
yang terdapat di dalam sistem sosial (dari kelompok kecil sampai ke masyarakat)
di dalam hal pembedaan hak, pengaruh, dan kekuasaan. Masyarakat yang
berstratifikasi sering dilukiskan sebagai suatu kerucut atau piramida, di mana
lapisan bawah adalah paling lebar dan lapisan ini menyempit keatas.
B. Terjadinya Pelapisan Sosial
1. Terjadi Dengan
Sendirinya
Proses ini berjalan
sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Maksudnya orang orang
menduduki lapisan tertentu di bentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang di
susun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan
sendirinya. Pengakuan pengakuan terhadap kekuasaan dan wewenang tumbuh dengan
sendirinya, dan kedudukan strata atau pelapisan secara otomatis, misalnya
karena usia tua karena memiliki kepandaian yang lebih atau kerabat pembuka
tanah, seseorang yang memiliki bakat seni atau sakti.
2. Terjadi Dengan Sengaja