MANUSIA DAN KEADILAN 2
A.
Pengertian Hisab dan Pembalasan
Di negara kita ada suatu
lembaga khusus yang menangani kejahatan yaitu POLISI, disini polisi akan
menyelidiki, dan mengungkap berbagai macam kasus kejahatan yang di lakukan oleh
orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan yang selanjutnya akan diserahkan
kepengadilan untuk diproses menurut UUD.
Dalam islam kita kenal yaitu
Yaumul hisab yaitu hari perhitungan segala amal dan perbuatan kita semasa hidup
kita didunia. disini manusia yang telah meninggal akan di hitung semua amal
baik dan buruknya jika amal baiknya lebih banyak maka iya akan masuk surga dan
jika amal buruknya jauh lebih banyak maka akan masuk neraka. dan di neraka
inilah segala perbuatan jahat manusia di dunia akan di balas sesuai dengan
banyaknya kejahatan mereka didunia.
- Pengertian Pemulihan Nama Baik
Nama baik merupakan tujuan
utama orang hidup.Nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau
perbuatannya. tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara
bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatan –
perbuatan yang
dihalalkan agama. Pada
hakekatnya, pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala
kesalahannya; bahwa apa yang telah diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran
moral atau tidak sesuai dengan akhlak.
Ada tiga macam godaan yang
merusak nama baik, yaitu harta, tahta, dan wanita.
-
Jalan yang dapat merusak nama baik antara lain, antara lain, fitnah,
membohong, suap, mencuri, merampok dan menempuh semua jalan yang diharamkan.
-
Untuk memulihkan nama baik, manusia harus berubah menjadi lebih baik dan
minta maaf.
Untuk merehabilitasinya, hanya
perlu dua langkah yang bisa dilakukan:
1. Identifikasi penyebab
rusaknya nama baik.
2. Lakukan upaya pemulihan
Cara untuk memulihkan nama
baik:
– Bila kerusakan nama baik
akibat suatu kesalahan, akuilah kesalahan itu, lalu ungkapkan penyesalan dan permohonan
maaf.
– Bila kerusakan nama akibat
suatu kegagalan, jalan terbaik adalah menebus kegagalan itu dengan mencapai
prestasi lebih baik.
– Bila kerusakan nama baik
akibat kesalahpahaman, carilah jalan untuk menjelaskan duduk perkara yang
sebenarnya.
– Bila kerusakan nama baik
akibat fitnah, tunjukkan dengan bukti dan fakta yang membantah fitnah itu.
- Hakikat Nama Baik
Pada
hakikatnya pemulihan nama baik itu adalah kesadaran yang disadari oleh manusia
karena dia melakukan kesalahan di dalam hidupnya, bahwa perbuatan yang dia
lakukan tersebut tidak sesuai dengan norma – norma atau aturan – aturan yang
ada di negeri ini, selain itu perbuatan yang menyebabkan hilangnya nama baik
seseorang adalah karena perbuatan yang mereka lakukan itu tidak sesuai dengan
aklakul karimah (akhlak yang baik menurut sifat – sifat Rasulullah SAW).
D. Pengertian Pembalasa
Pembalasan
adalah sebuah perilaku yang ditujukan untuk mengembalikan perbuatan sesorang.
Ada pembalasan dalam hal kebaikan dan ada pembalasan yang bersifat buruk. Pembalasan
juga bisa disebut sebagai hukuman ataupun anugrah, pembalasan diartikan sebagai
hukuman ketika seseorang mendapatkan kejadian buruk setelah berbuat kejahatan
kepada orang lain dan sebaliknya, pembalasan diartikan sebagai anugrah ketika
seseorang mendapatkan keuntungan setelah orang tersebut berbuat baik kepada
orang lain. Pembalasan bisa datang dari sesama manusia ataupun dari Allah swt.
Banyak cara untuk membuat hamba-Nya jera ataupun bahagia, karena rejeki atau
musibah datang dari arah yang tidak pernah kita duga.
E. Sebab Sebab Pembalasan
Pembalasan
terjadi karena adanya sesuatu kesalahpahaman atau tindakan yang seharusnya
tidak dilakukan, maka antara satu kubu dengan kubu yang lain menimbulkan rasa
dendam yang sama dengan perlakuan yang sejenis. Contoh cika mencuri uang
adiknya, dan pada akhirnya kecurangan cika terbongkar oleh adiknya, maka
adiknya akan membalas dengan balasan yang setimpal. Penyebab tejadinya
pembalasan adalah karena terjadinya tingkat rasa balas dendam karena sakit hati
yang terlalu tinggi, sehingga selalu teringat dan menyebabkan seseorang ingin
melakukan pembalasan
F. Contoh Suatu Pembalasan
Dalam suatu
pekerjaan adanya rasa saling kecemburuan antar karyawan yang dimana hal itu
secara tidak langsung mengambil objek yang di kerjakan, maka dari semua itu
akan timbul di dalam dirinya yang hanya mementingkan objek itu sendiri, artinya
suatu pembalasan terjadi karena adanya seorang yang memulai secara
curang/licik, maka pihak yang bersangkutan akan memulai pembalasannya dari apa
yang sudah di ambil.
Sumber : Sumber : http://radisatria30.blogspot.com/2011/03/tugas-ibd-5.htmlhttp://citrapratiwi93.blogspot.com/2011/03/manusia-keadilan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar